Menggambar bukan hanya sekadar cara untuk mengekspresikan diri, tetapi juga bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan mental kita. Mungkin kamu pernah merasa rileks dan senang saat menggambar, bahkan ketika hanya menggambar doodle sederhana. Lalu, apa sebenarnya yang terjadi dalam otak kita ketika kita menggambar? Berikut ini adalah beberapa fakta ilmiah yang menjelaskan mengapa menggambar bisa bikin bahagia.

1. Meningkatkan Produksi Endorfin

Saat menggambar, otak kita melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan". Endorfin berfungsi untuk mengurangi stres dan menimbulkan perasaan bahagia. Aktivitas kreatif seperti menggambar membantu merangsang produksi endorfin ini, yang secara langsung dapat meningkatkan suasana hati dan perasaan puas.

Endorfin tidak hanya membantu kita merasa lebih bahagia, tetapi juga membantu meredakan rasa sakit fisik atau ketegangan mental. Itulah mengapa setelah menggambar, banyak orang merasa lebih tenang dan lebih ringan.

2. Menenangkan Pikiran dan Mengurangi Stres

Menggambar memiliki efek yang mirip dengan meditasi. Ketika kita menggambar, kita akan fokus pada satu hal—gambaran visual yang sedang kita buat. Hal ini membuat kita terlibat sepenuhnya dalam aktivitas tersebut dan membatasi gangguan-gangguan luar. Fokus ini mengurangi kecemasan dan stres, serupa dengan efek yang kita dapatkan saat berlatih mindfulness.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas seni seperti menggambar dapat menurunkan kadar kortisol, yaitu hormon stres yang ada dalam tubuh. Jadi, menggambar membantu kita melepaskan diri dari tekanan dan mengembalikan keseimbangan emosional.

3. Ekspresi Diri dan Kesehatan Mental

Menggambar memberi kita kebebasan untuk mengekspresikan perasaan, ide, atau bahkan kekhawatiran tanpa batasan. Banyak orang menggunakan seni sebagai media untuk mengungkapkan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ekspresi diri ini penting untuk kesejahteraan mental kita, karena bisa memberikan rasa lega dan pemahaman yang lebih baik terhadap diri sendiri.

Studi menunjukkan bahwa seni bisa menjadi bentuk terapi, yang disebut art therapy, di mana menggambar dapat membantu seseorang untuk mengatasi trauma, depresi, atau kecemasan. Proses menggambar ini memungkinkan kita untuk menggali perasaan yang terkubur dan menyelesaikan konflik batin yang mungkin tidak kita sadari.

4. Meningkatkan Kreativitas dan Kepuasan Pribadi

Melalui menggambar, kita merangsang otak untuk berpikir secara kreatif. Kreativitas sendiri memiliki manfaat besar untuk kebahagiaan. Ketika kita berhasil menciptakan sesuatu, baik itu gambar yang sederhana atau karya seni yang lebih kompleks, ada rasa kepuasan yang mendalam. Rasa pencapaian ini berkontribusi pada perasaan bahagia.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The American Journal of Public Health menemukan bahwa aktivitas kreatif seperti seni dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat kita merasa lebih puas dengan diri kita sendiri.

5. Mengaktifkan Otak di Bagian yang Berhubungan dengan Kebahagiaan

Menggambar tidak hanya melibatkan keterampilan motorik, tetapi juga mempengaruhi otak kita dalam hal emosi. Ketika kita menggambar, otak kita diaktifkan di bagian-bagian yang terkait dengan kebahagiaan dan kepuasan. Misalnya, bagian otak yang disebut ventral striatum, yang juga aktif ketika kita mengalami perasaan menyenangkan.

Aktivitas kreatif seperti menggambar bahkan bisa meningkatkan produksi dopamin, yang dikenal sebagai "hormon motivasi". Dopamin memberi kita perasaan "hadiah" dan memotivasi kita untuk terus bergerak maju dalam menciptakan sesuatu yang baru.

6. Meningkatkan Keterhubungan Sosial

Menggambar juga bisa mempererat hubungan sosial. Saat menggambar, kita bisa melibatkan orang lain, baik dalam bentuk kolaborasi atau berbagi hasil karya. Misalnya, mengikuti kelas seni atau membagikan gambar di media sosial bisa membawa kita lebih dekat dengan komunitas yang memiliki minat yang sama. Ini meningkatkan rasa keterhubungan, yang merupakan faktor penting dalam kebahagiaan.

Berbagi karya seni atau mengikuti proyek seni bersama-sama memberikan kita kesempatan untuk merasa dihargai dan diterima, dua hal yang sangat penting bagi kesehatan mental kita.

7. Membantu Fokus pada Proses, Bukan Hasil

Salah satu aspek yang membuat menggambar bisa meningkatkan kebahagiaan adalah bahwa ia membantu kita lebih menikmati proses daripada terlalu fokus pada hasil. Ketika menggambar, kita tidak selalu memikirkan kesempurnaan atau seberapa bagus karya kita. Sebaliknya, kita menikmati setiap detil dan langkah dalam proses kreatif tersebut.

Penelitian tentang flow state, yaitu keadaan di mana seseorang sepenuhnya tenggelam dalam aktivitas, menunjukkan bahwa orang yang mengalami keadaan ini lebih bahagia. Menggambar memberikan kesempatan bagi kita untuk mengalami flow, yang meningkatkan kebahagiaan.

Menggambar ternyata bukan hanya sekadar cara untuk menciptakan gambar, tetapi juga kegiatan yang memiliki manfaat psikologis yang besar. Aktivitas ini dapat meningkatkan kebahagiaan, mengurangi stres, serta membantu kita mengekspresikan perasaan dan ide dengan cara yang positif. Jadi, jika kamu ingin merasa lebih bahagia dan lebih tenang, coba luangkan waktu untuk menggambar, baik itu sebagai hobi santai atau cara untuk melatih kreativitas!